20 Juni 2009

Ciuman Pembangkit Kenangan

KETIKA usia perkawinan menginjak tahun kelima, ada satu kegiatan yang mulai dilupakan banyak pasangan: merangsang melalui ciuman. Padahal, ciuman adalah komunikasi batin yang paling indah. Dan ternyata, bisa membangkitkan gairah dan kenangan yang sudah lama hilang.


Dari sisi kesehatan, menurut ilmu pengobatan Cina kuno, mulut dan lidah punya korelasi langsung terhadap kerja jantung dan perasaan hati. Hal itu dibuktikan kembali oleh Felice Dunas, PhD, dalam bukunya Passion Play (Riverhead Books, 1997). Karena itu dia menganjurkan pasangan senior untuk lebih detil mengekspresikan kasih melalui ciuman. Dunas memberikan kiat berciuman yang jitu, yang dapat dengan seketika menstimulasi perasaan hati terhadap pasangan. Mau tahu?
Lepas, bebaskan bibir Anda
Ketika seluruh otot-otot wajah berada dalam keadaan relaks, ketegangan pun akan menjauh dari tubuh, dan pola bernafas akan berubah. Di saat itu, tubuh akan lebih sensitif terhadap rangsangan, termasuk sensasi ciuman Anda!

Jadikan Basah
Semakin basah bibir Anda, semakin banyak pertukaran air liur yang terjadi di antara Anda. Menurut ilmu pengobatan Cina, kita dapat menarik energi dari orang lain lewat air liurnya.

Nikmati Tekanan Bibir
Dari yang lembut melayang, hingga ciuman yang dalam dan ketat. Mainkan juga lidah Anda, sapu geligi, langit-langit, serta lidahnya dengan lidah Anda. Kemudian kendurkan lagi.

Tahan Sepuluh Detik
Berciumanlah tanpa henti, sedikitnya 10 detik. Di saat itu, bayangkan betapa Anda mencintainya. Percayalah, saat mengunci bibir Anda padanya, tak akan ada yang dapat menghalangi Anda untuk berciuman dengannya.

Jangan Menolak
Meski si dia datang dengan ciuman yang memburu, jangan pernah menolak ajakannya untuk berciuman. Balaslah dengan lebih lembut dan biarkan ia yang mengendalikan Anda. Tak ada salahnya bukan? Toh, kenikmatan tetap Anda rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar